Teori-Teori Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal sering terjadi dalam kehidupan masyarakat atau di setiap interaksi, misalnya menyampaikan masalah pribadi, berdiskusi atau berbincang, dan lain sebagainya.
Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi yang berlangsung secara dua orang atau lebih secara tatap muka, baik diadic atau triadic yang saling mengenal dan tidak sengaja bertemu.
Contoh hubungan interpersonal yang mungkin dapat menggabarkannya adalah hubungan kerja secara profesional, di mana orang-orang bekerja di bawah perusahaan tersebut memiliki kepentingan yang sama, sehingga terjadilah komunikasi dua arah. Selain itu terdapat juga 3 teori yang ada di interpersonal, yaitu teori Pertukaran Sosial, teori Perangan dan teori Permaian.
Teori-Teori Komunikasi Interpersonal:
1. Teori Pertukaran Sosial
Menurut teori pertukaran sosial, berkomunikasi ibaratnya transaksi bisnis. Setiap orang secara sukarela tinggal dan diam di dalam suatu hubungan sosial hanya dimana kala hubungan tersebut di pandang dari sisi:
1.) Ganjaran
Harus ada imbalan (belajar mendapatkan nilai). Memberikan hadiah atau penghargaan terhadap apa yang telah dilakukan.
2.) Biaya (kecil)
Biaya dapat berupa waktu, usaha, konflik, kecemasan dan keruntuhan harga diri dan kondisi-kondisi lain yang dapat menghabiskan sumber kekayaan individu.
3.) Laba dan Hasil
Ganjaran yang dikurangi biaya. Bila dakam suatu hubungan seorang individu merasa bahwa ia tidak memperoleh laba sama sekali, ia akan mencari hubungan lain yang mendatangkan laba.
4.) Tingkat perbandingan
Tingkat perbandingan menunjukkan ukuran baku (standar) yang dipakai sebagai kriteria dalam menilai hubungan individu pada masa lalu atau alternatif hubungan lain yang terbuka baginya.
2. Teori Perangan
Menurut teori perangan, komunikasi itu ibarat panggung sandiwara (ada peran yg hrus di mainkan).
1.) Ekspektasi peranan.
2.) Kompetensi (kemampuan) peranan.
3.) Menjawab tuntutan peranan.
4.) Terhindar dari konflik peranan.
3. Teori Permainan
Dalam teori permainan ini apa yang di mainkan? Teori ini bermain dengan karakter seseorang. Teori permainan bertujuan untuk membantu memahami situasi dimana pengambil keputusan berinteraksi.
1.) Orang tua
Mengayomi, bijaksana, kesabaran dan fleksibel.
2.) Dewasa
Berani berbuat, berani bertanggung jawab.
3.) Anak-anak
Menuntut, egosentris, memiliki rasa ingin tau, unik.


Komentar
Posting Komentar